• Metil Ester Sulfonat (MES) merupakan salah satu jenis surfaktan anionik yang memiliki kelebihan dalam hal daya deterjensi, tahan terhadap kesadahan, bersifat terbarukan dan ramah lingkungan.
    MES digunakan untuk pembuatan bahan detergen. Disarankan menggunakan packaging tambahan berupa bubble wrap.
  • Bersama dengan natrium hidroksida (NaOH), padatan tak berwarna ini adalah suatu basa kuat. Senyawa ini memiliki banyak aplikasi industri dan niche, sebagian besar yang memanfaatkan sifat korosif dan reaktivitasnya terhadap asam. Diperkirakan 700,000 hingga 800,000 ton telah diproduksi pada tahun 2005. Sekitar 100 kali lebih banyak NaOH dibanding KOH diproduksi setiap tahunnya.[10] KOH penting sebagai prekursor dalam pembuatan sabun yang paling lembut dan cair serta berbagai bahan kimia yang mengandung kalium.
  • Asam fluorida adalah asam yang sangat korosif, mampu melarutkan banyak bahan, terutama oksida.
    Kegunaan untuk menghilangkan karat di besi, sebagai bahan pembersih dan sebagainya.
  • Glycerin atau yang juga dikenal dengan nama glycerol adalah kandungan yang berasal dari bahan-bahan alami seperti minyak nabati atau lemak hewani. Kandungan ini dapat dimanfaatkan untuk membantu mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari masalah medis seperti psoriasis atau eczema, hingga masalah kulit sehari-hari seperti jerawat atau kulit kering.
  • Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES) adalah deterjen dan surfaktan yang biasa ditemui di tempat-tempat yang menjual produk perawatan tubuh, seperti sabun, shampo, pasta gigi. Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES) juga biasa digunakan di produk-produk kosmetik dan karena memiliki sifat pembersih dan pengemulsi. Sifat dari surfaktan ini mirip dengan sabun.
  • EMAL 10 PHD adalah surfaktan anionik - sodium lauryl sulfate (SLS) - tersedia dalam bentuk bubuk. Mempunyai busa dan detergensi sifat yang sangat baik. Emal 10 PHD digunakan untuk pasta gigi sebagai agen berbusa di rasio 0,5 - 2,0% dari total berat badan. Hal ini direkomendasikan sebagai pengemulsi dan polimerisasi agen untuk resin sintetis atau karet sintetis untuk mendapatkan produk olahan. Hal ini digunakan untuk persiapan sampo dan berbagai macam produk pembersih. Hal ini digunakan untuk fraksinasi minyak sawit. Jangan menyimpan di tempat suhu tinggi (50oC) selama dari satu minggu.
  • Emal Needle / Emal 10N / Sodium Lauryl Sulfate adalah jenis surfaktan yang sangat kuat dan umum digunakan dalam produk-produk pembersih noda minyak dan kotoran. Sebagai contoh, SLS ini banyak ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada produk-produk industri seperti pembersih mesin (engine degreaser), pembersih lantai, dan shampo mobil
  • Khasiat Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) ini bisa membuat accu menjadi segar kembali, dan jika rutin menggunakan Na4-EDTA setiap bulannya, dapat membuat masa pakai accu bisa mencapai 2-3 kali lebih lama.. atau sekitar hingga 4 tahun!

Title